Hai Readers Lama Tak Bersua, Bisa jadi Rindu Membuncah Didada. Setelah Lumayan Lama Tidak Menyapa, Admin Kali ini akan mengangkat Sebuah Kalimat yang Sangat Populer dan sering diucapkan oleh Para Penjabat Maupun Akademisi yang Berasal Dari Kalimantan yaitu " Adil Katalino Bacuramin Kasaruga Basengat Kajubata" yang biasanya dijawab "Arus" sebanyak 3 Kali oleh yang Paham. Dan yang tidak Paham Akan Hanya bisa Terpana antara bingung sama kaget.

Bagi Kamu yang tidak Paham, Kalimat tersebut sebenarnya berasal Dari Kalimantan Barat dan Diambil dari Bahasa Ahe  dari Suku dayak Kanayatn. Dayak Kanayatn adalah salah satu dari sekian ratus sub suku Dayak yang mendiami pulau Kalimantan, yaitu wilayah Kalimantan barat, tepatnya di daerah kabupaten Landak, Kabupaten Pontianak, Serta Kabupaten Bengkayang, sebagian kecil di kabupaten Ketapang serta kabupaten Sanggau. Kalimat tersebut  sendiri diciptakan oleh 3 Orang yakni Bahaudin Kay, RA Rahmad Sahudin dan Ikot Rinding. Kalimat Tersebut Pertama kali di gaungkan pada Musyawarah Adat Naik Dangau di Anjungan Kabupaten Pontianak Pada tahun 1985 . Kalimat itu semakin Populer Setelah Gubernur Kalimantan Barat Cornelis yang dalam Sambutannya_yang dihadiri Presiden SBY pada acara Bulan Bakti di Pontianak , Mengucapkannya sebagai salam Pembuka.  Yang kemudian Mulai terus tersebar dan Mulai secara Resmi diperkenalkan Sebagai Salam Pembuka termasuk Di kalimantan Tengah dan biasanya berdampingan dengan Salam Khas Kalimantan Tengah yaitu Tabe Salamat Ningu Nalatai Salam Sujud Karendem Malempang (pembahasannya Coming Soon)

Adapun Makna Dari Kalimat Tersebut Adalah Sebagai Berikut :

Adil Katalino  mengandung makna "Bersikap Adil Pada Manusia"; sementara Bacuramin Kasaruga Mengandung Arti "Bercermin. Berpandangan Hidup dan berkata baik Seperti disurga": sedangkan Basengat Kajubata mengandung Paham "Kehidupan Manusia Tergantung Kepada Tuhan Yang maha Esa". Sehingga Adil Katalino Bacuramin Kasaruga Basengat Kajubata bermakna " Bersikap dan berbuat Adil Kepada Sesama manusia berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa" nah kamu ingat Pancasila Sila Ke Berapa Yang Senada Dengan Kalimat ini?

Adapun Jawaban Dari Yang mendengar Kalimat Ini adalah Arus..Arus..Arus.. yang Bermakna "Amin" atau "Ya", "Terus Mengalir dan Terus Hidup". Arus Sendiri sebenarnya merupakan Kata pengganti yang sebelumnya Adalah Kata "Auk/Au". Kata Arus digunakan Sejak tahun 2002 berdasarkan Instruksi Lembaga Adat Dayak Kalbar.

pada Perjalanannya, Kalimat "Adil Katalino Bacuramin Kasaruga Basengat Kajubata" secara Resmi diakui sebagai Salam Nasional Dayak Pada tahun 2006 dan dinyatakan Sebagai Falsafah Dayak Sedunia pada tahun 2010 melalui Peluncuran Borneo Dayak Forum Di Kuching Sarawak Malaysia.

Nah Sudah paham Sekarang?

Adil Katalino Bacuramin Kasaruga Basengat Kajubata