-800x800.jpg)
Awas Ada HOAX Disekitar Kita!!!(Bijak menyikapi Media Maya)
Dunia maya tak dapat dipungkiri menawarkan kemudahan kemudahan yang
bisa membantu kita dalam mendapatkan informasi dan ilmu. Tinggal klik
atau panggil Mbah Google/Bing/yahoo/DLL maka kemudahan pun tersedia,dari
hal yang kecil sampai yang besar terpampang untuk diambil sebagai Ilmu.
Eits,,tidak semudah itu fergusso. Terkadang, tidak semua Informasi
tersebut bisa langsung diambil. Kita sebagai Smart People Wajib untuk
menyaring informasi tersebut,apalagi dengan ringan tangan menshare ke linimasa tanpa ada Filter. Bisa jadi, Informasi tersebut merupakan
berita yang tidak benar dan bisa merugikan kita dan orang lain.Banyak
kasus seseorang menjadi Korban Malware,Fishing dan Korban Hoax,bahkan
jadi tersangka. Terutama jika kita menyebarkan Informasi HOAX
Hoak
berarti (silahkan cek KBBI) sebuah berita bohong. Kata hoax mulai
dikenal dan dipakai di Inggris pada Abad ke-18 untuk menggambarkan
mantra yang dibacakan oleh Penyihir yaitu HOCUS di setiap pertunjukan
mereka. pada awalnya bersipat candaan untuk menghibur namun kemudian
berkembang untuk menipu dan menghasut orang lain.
Kalau kita
mau menelusuri , Hoax sudah ada sejak lama bahkan sebelum Nenek Moyang
kita masih tinggal di Surga. bahkan Nenek moyang kita (Adam-Hawa)
terusir dari surga karena Hoax dari Iblis . setelahnya,Troya ditaklukan
oleh Achiles karena Paris ehh Berita Hoax, Roma dibakar oleh Nero
dengan menyebarkan berita Hoax, dan bahkan Perang Dunia I meletus
karena HOAX.
Berikut
adalah ciri ciri informasi yang bersifat hoax dan cara menghindarinya
yang bersumber dari suhunya anti Hoak yaitu Kementrian Info dan
Komunikasi
1. Biasanya bersifat
Provokatif, menghasut dan ada iming iming mendapatkan hadiah jika
mengklik sesuatu. Menurut KEMINFO, Berita hoax seringkali menggunakan
judul sensasional yang provokatif,
misalnya dengan langsung menudingkan jari ke pihak tertentu. Isinya pun
bisa diambil dari berita media resmi, hanya saja diubah-ubah agar
menimbulkan persepsi sesuai yang dikehendaki sang pembuat hoax. ( jika
ada tulisan Provokatif yang menuding Admin tidak Ganteng, itu Hoax )
2. Situs yang digunakan umumnya situs gratis dan domainnya tidak jelas apalagi ada embel embel Blog di belakang judul situsnya
3.
Perhatikan dari mana berita berasal dan siapa sumbernya? Apakah dari
institusi resmi seperti KPK atau Polri? Sebaiknya jangan cepat percaya
apabila informasi berasal dari pegiat ormas, tokoh politik, atau
pengamat.Perhatikan keberimbangan sumber berita. Jika hanya ada satu
sumber, pembaca tidak bisa mendapatkan gambaran yang utuh.Hal
lain yang perlu diamati adalah perbedaan antara berita yang dibuat
berdasarkan fakta dan opini. Fakta adalah peristiwa yang terjadi dengan
kesaksian dan bukti, sementara opini adalah pendapat dan kesan dari
penulis berita sehingga memiliki kecenderungan untuk bersifat subyektif
4.
Cek dan ricek setiap berita yang masuk gunakan prinsip SEARCH (Cari ),
FILTER (saring berita) , VALIDATION (bandingkan dengan berita lain dan
tanya ke pihak berwenang) dan Pikirkan apakah berita itu siap di
SHARE..ingat Jarimu Penjaramu
5. Jangan
terpukau dengan iming Iming gratis dari berita tersebut,,tidak ada yang
gratis didunia ini termasuk didunia Maya.bahkan Maya pun tak mau
dibilang Gratisan.bahkan Mimin mengetik berita ini juga tidak gratis.
Ada kuota yang melambai lambai.
demikian beberapa ciri dan cara mengatasi berita Hoax..mari menjadi Smart Netizen...
Source :KEMINFO RI
by ADMIN
"terinspirasi dari hebohnya berita di Whatsapp terkait Kuota gratis 75 GB dan Itu bikin Mimin kena PHP"