
Ketika Lumba Lumba ditakuti oleh Hiu
Anda tentu mengenal hewan bernama Lumba-Lumba. Hewan yang Dianggap cerdas dan suka menolong manusia ini selalu menjadi Primodona dimanapun dia berada. Khusus di Kalimantan, kita mengenalnya dengan sebutan Pesut (Pesut Mahakam).
Tapi, Tahukah kamu , hewan imut yang
tidak berbahaya menurut manusia ini ternyata ditakuti oleh Hewan Paling Ganas
di Lautan yaitu Hiu. Berdasarkan penelitian ilmiah yang dikeluarkan oleh situs
Sea World, Hiu cenderung menghindar saat memasuki wilayah perairan yang
terdapat Koloni Lumba-Lumba. bahkan bagi Jenis Lumba-Lumba besar yaitu
Ocra, Hiu adalah santapan lezat yang tidak bisa diabaikan.
Ancaman paling terbesar Lumba Lumba pada Hiu adalah kemampuan Lumba lumba menghindari serangan Hiu dengan menggunakan Echolocation/Ekolokasi. Apa itu Echolocation/Ekolokasi? Di kutip dari Brainly, Ekolokasi atau disebut juga biosonar adalah sonar biologi yang digunakan oleh beberapa jenis binatang. Binatang yang memiliki kemampuan ekolokasi mengeluarkan bunyi dan mendengarkan pantulan bunyi tersebut yang dipantulkan oleh objek-objek yang ada di sekitarnya. Dengan menggunakan bunyi pantulan tersebut, binatang itu bisa mengidentifikasi keberadaan objek. Ekolokasi digunakan binatang sebagai alat navigasi untuk berkelana atau berburu.
Selain itu, Lumba-Lumba adalah hewan yang hidup secara berkelompok. Berbeda dengan Hiu yang senang Menjomblo Kaya kamu. Ketika diserang Hiu, Lumba-Lumba akan bekerjasama untuk saling melindungi. Tekstur tubuh Lumba-Lumba juga menjadi Paktor yang membuat Hiu Kerepotan saat menyerang Hiu.
Berbeda kasus ketika Hiu bertemu Lumba Lumba Jenis ORCA, Hiu akan Mengambil Langkah seribu dan tidak akan kembali ketempat semula. Ukuran ORCA yang lebih Besar dari Hiu menjadi Penyebab utama Ketakutan Hiu. Dan Biasanya ORCA berburu bersama sekitar 40 ekor temannya (Dikutip dari situs Sea World)
Semoga Bermanfaat
Buntut Bali, 01 Desember 2021
Author
“Guru,Penikmat IT, Penyuka Anime,Tukang Ngopas”