
LAKSAMANA MAEDA : Pengawal Proklamasi (Penulis Marliana Putri XI MIA 2)
Indonesia Memproklamasikan kemardekaannya pada 17 Agustus 1945. Tentunya Proklamasi Kemerdekaan Tidak akan Terwujud tanpa adanya Kolaborasi Semua elemen baik kaum Muda maupun Golongan Tua. Terselip juga Adanya bantuan dan sokongan dari beberapa Orang Yang sejatinya bukan Bangsa Indonesia, namun siap dan rela berkorban bagi bangsa indonesia. Salah satunya adalah Laksamana Maeda. Berikut ini adalah Catatan Terkait Sokongan dari Laksamana Maeda Yang ditulis oleh Marliana Putri Kelas XI MIA 1.
"Laksamana Maeda lahir di Kogoshima Jepang pada 3 Maret 1898.karir Militernya melesat saat usianya 29 Tahun. Terutama saat ditunjuk sebagai Kepala Penghubung Angkatan Laut dan Angkatan Darat Jepang di Indonesia
Laksamana Maeda punya Peranan penting pada Masa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Ia bersedia mempertaruhkan Jabatannya dengan Memfasilitasi rumahnya di Jalan Imam Bonjol sebagai tempat Perumusan Teks Proklamasi. Garansi dari Maeda membuat Perumusan Teks Proklamasi berjalan lancar dan aman tanpa Kegaduhan.
Pengorbanan Laksamana Maeda membuat dia harus menanggung Konsekuensi berat. Saat Inggris melakukan Agresi di indonesia, Ia ditangkap dan dipaksa untuk mengakui bahwa kemerdekaan Indonesia adalah Hadiah Dari Jepang. Hanya karena penanggalan Teks Proklamasi masih menggunakan Tahun Jepang.
Kepulanganya Ke jepang juga menyeret sang Jenderal Ke masalah Besar, dicap sebagai Pengkhianat dan diadili di Mahkamah Militer, Pensiun tanpa Pesangon dan Wafat sebagai orang biasa.
Sebagai bentuk penghargaan, Pemerintah RI memberikan tanda jasa Bintang Nararya pada perayaaan 17 Agustus 1977.
sang Laksamana yang sederhana dan Sayang keluarga ini wafat pada tanggal 13 Desember 1977. Ahmad Subardjo dalam Wawancara menggenang Laksamana Maeda di kompas Mengeluarkan kalimat yang menyentuh hati
"Indonesia kehilangan Sang kawan yang setia, sangat besar jasanya dalam sejarah kemerdekaan indonesia, Samurai Sejati dari jepang, rela berkorban demi tercapainya cita cita luhur rakyat indonesia yaitu Indonesia Merdeka.
Selamat Jalan sang Pengawal Teks Proklamasi Kemerdekaan
Ditulis oleh Marliana Putri Kelas XI MIA 2
dengan Sedikit Perubahan
" yuk Kawal yang benar"